“Manggurebe” berasal dari bahasa lokal yang memiliki arti berebut, berpacu dalam
konotasi positif. “Manggurebe Maju” dimaksudkan ‘Berpacu untuk kemajuan Manipa”
Berada di area yang dilalui masyarakat dari pelabuhan Tumalehu Barat, strategis
dengan lokasi yang bisa dijangkau dari beberapa sekolah, independen tidak
berafiliasi dengan satu sekolah saja.
Mengambil sebagian ruangan (ukuran 3x10m2) Musola Abdul Kadir, yang
diwakafkan oleh pemiliknya, keturunan Raja Manipa –Ibrahim Tiakoly, yang diwakili
oleh putrinya, Yusnita Tiakoly.
Laporan lengkap pendirian Rumah Baca Manggurebe beserta kegiatan lainnya di Pulau Manipa dapat dillihat disini.
Rak buku sepanjang 10m dengan tinggi kurang lebih 1.5m dengan empat susun,
ditambah dua rak ukuran 1.5m lebar dan tinggi 1.2m dengan tiga susun. Rak buku
merupakan swadaya masyarakat, dipimpin oleh Yusnita, agar tercipta “rasa memiliki”
masyarakat.
Leave a Reply